Sipir Jual Narkoba, Junimart: Menkumham Jangan Diam
jpnn.com - JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Junimart Girsang mengatakan jumlah pengguna narkoba di Indonesia pada tahun 2015 tercatat sekitar 5,2 juta jiwa. Karena pengguna narkoba cenderung naik ujar Junimart, DPR mendorong agar dibangun sinergitas antara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Kepolisian untuk meminimalisir penyalahgunaan narkoba.
“Saya berharap Kemenkumham turun dan bersikap untuk menyelesaikan masalah narkoba. Tidak hanya mengandalkan BNN dan Kepolisian,” kata Junimart Girsang, dalam rapat Komisi III DPR dengan Menkumham, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (3/2).
Berdasarkan data yang ada lanjutnya, angka prevelensi penyalahgunaan narkoba semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2014 sempat terjadi penurunan sekitar 0,02 persen dibandingkan dengan tahun 2013. Namun jumlah tersebut kembali meningkat pada tahun 2015.
Selain itu, Junimart mengusulkan agar tindakan hukum terhadap penyalahgunaan narkoba tidak mengutamakan pihak yang datang dari luar negeri, tetapi penyalahgunaan narkoba yang datang dari dalam negeri juga perlu ditindak tegas.
“Saat ini yang paling memprihatinkan adanya laporan bahwa yang menggunakan dan menjual narkoba adalah petugas Lapas. Kami meminta Pak Menteri tidak hanya diam. Segera pakai unit kerja yang ada untuk turun,” pinta politikus PDI Perjuangan ini.(fas/jpnn)
JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Junimart Girsang mengatakan jumlah pengguna narkoba di Indonesia pada tahun 2015 tercatat sekitar 5,2
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan