Sipir Pemeras Bulyan Royan Terancam Sanksi
Menteri Hukum dan HAM Kirim Tim ke LP Bangkinang
Kamis, 12 Agustus 2010 – 21:21 WIB

Sipir Pemeras Bulyan Royan Terancam Sanksi
JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM (Menhukham), Patrialis Akbar bertindak cekatan menindaklanjuti pengakuan mantan anggota DPR RI yang menjadi terpidana kasus suap, Bulyan Royan, karena menjadi korban pemerasan petugas Lembaga Pemasyarakatan (LP) Bangkinang, Riau. Patrialis meminta kasus itu diusut tuntas.
Kepada wartawan di kantornya, Kamis (12/8), Patrialis mengaku telah memerintahkan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Hukum dan HAM Riau untuk mendatangi LP Bangkinang di Kampar. "Kemudian Pak Irjen bersama Dirjen Permasyarakatan tadi sudah bertemu saya, untuk mengusut tuntas," ujar Patrialis.
Baca Juga:
Menurutnya, jika pengakuan Bulyan Royan itu memang benar adanya maka siapapun yang terlibat akan dikenai tindakan tegas. "Kalau memang ada, jangan ragu-ragu melakukan tindakan," tandasnya.
Lebih lanjut menteri yang juga politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, dirinya sudah menelpon Dirjen Pemasyarakatan untuk meminta penjelasan. Dari laporan yang masuk ke Patrialis, ada keinginan keluarga Bulyan untuk membantu membangun poliklinik di LP Bangkinang. "Tapi poliklinik itu sampai sekarang tidak selesai. Kenapa tidak selesai, sementara katanya sudah keluar Rp 110 juta. Apa tidak cukup atau ada yang makan dana itu," imbuhnya.
JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM (Menhukham), Patrialis Akbar bertindak cekatan menindaklanjuti pengakuan mantan anggota DPR RI yang menjadi terpidana
BERITA TERKAIT
- Hari Ini Presiden Prabowo Luncurkan Danantara
- PPPK 2024 Tahap 1 Menerima Gaji Perdana 4 Bulan Lagi, Sabar ya
- 10 Tahun Berdiri dengan Bangunan Seadanya, Sekolah di Ujung Garut Selatan Ini Akhirnya Direnovasi
- BMKG Meminta Warga Waspada Banjir Rob di 17 Wilayah di Indonesia, Catat Daerahnya
- 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Seleksi PPPK Muncul, Info BKN Bikin Degdegan, Ada soal Gaji Paruh Waktu
- Sido Muncul Gelontorkan Rp 260 Juta untuk Operasi 40 Pasien Anak Bibir Sumbing