Sipir Tak Siap Lawan Musuh
Senin, 25 Maret 2013 – 06:05 WIB
SLEMAN - Kebobolan segerombol pria bertopeng pada Sabtu (23/3) yang mengeksekusi 4 tahanan Lapas Kelas IIB Cebongan Sleman, Kakanwil Kemenkumham DIJ Rusdianto mengklaim sistem pengamanan telah sesuai standar.
Kendati begitu, Rusdianto mengakui tak ada petugas khusus yang siap menghadapi kekacauan dari luar lapas. "Petugas lapas (sipir) hanya berhubungan dengan pengamanan internal. Dengan tahanan dan nara pidana," jelasnya, Minggu (24/3).
Terkait antisipasi kekacauan eksternal, lanjut Rusdianto, pihaknya berkoordinasi dengan polisi. Ia mengklaim, sebelum tragedi Sabtu dini hari, belum pernah ada permasalahan pengamanan lapas.
Sesuai SOP (standar operasional prosedur) setiap hari bertugas 10 orang piket. Terdiri atas satu regu (8 orang) penjaga lingkungan lapas. Dan dua staf keamanan. "Tentu saja sistem itu sudah memadai," ucapnya.
SLEMAN - Kebobolan segerombol pria bertopeng pada Sabtu (23/3) yang mengeksekusi 4 tahanan Lapas Kelas IIB Cebongan Sleman, Kakanwil Kemenkumham
BERITA TERKAIT
- Sesuai Perintah KUHAP, Polda Metro Wajib Hentikan Kasus Firli
- Peserta TMS Kelulusan PPPK Tahap 1 Bisa Ikut Seleksi Kedua? Cermati Penjelasan BKN
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan
- PPKGBK Buka Suara soal Penutupan Akses Masuk ke Gedung JCC, Simak
- Aipda Robig Belum Menyerahkan Memori Banding, Begini Penjelasan Polda Jateng
- Eks Sukarelawan Sebut Jokowi Layak Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP