Sipir Tewas Terpanggang
"Anakku, Ingkon Ho Do Mangalusi Donganmon"
Minggu, 14 Juli 2013 – 09:21 WIB
SAMOSIR - Isak tangis mengiringi kepergian Hendra Rico Naibaho (25), sipir (penjaga pahanan) yang tewas terpanggang akibat kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta Medan, Kamis (11/7) lalu.
Kedatangan Jenazah, Jumat (12/7) lalu sekira pukul 22.00 WIB di kediamannya, di" Huta Parik, Kelurahan Siogungogung, Kecamatan Pangururan yang dijemput langsung oleh kedua orangtuanya Hepi Sinurat (50) (Ibu) dan St Tamba Naibaho (53) (ayah), disambut isak tangis oleh kerabat dan seluruh tetangga.
Baca Juga:
Selain keenam adiknya yang teriak-teriak seakan tak relah ditinggal sang kakak, ibu korban tak henti-hentinya menyebut dan memanggil-manggil namanya. Begitupun dengan para tetangga yang datang, juga memanggil-manggil namanya.
"Anakku, hurippu boi huummah ho di rumah sakiti, anakku, alusi jolo omakmon. (Anakku, aku pikir bisa kucium kau di rumah sakit itu, anakku, jawab dulu pertanyaanku," ujar Hepi Sinurat berulang kali.
SAMOSIR - Isak tangis mengiringi kepergian Hendra Rico Naibaho (25), sipir (penjaga pahanan) yang tewas terpanggang akibat kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan
BERITA TERKAIT
- Ketum Hikmahbudhi Sebut Kaesang Anak Muda yang Berani Memberikan Contoh
- Polisi Ungkap Identitas Mayat Anak Perempuan yang Ditemukan di Pesisir Pantai Lebak
- BPIP: Menangkal Pelemahan Budaya Hukum Lewat Penegakan Etika Berbangsa dan Bernegara
- Qodari Bela Kaesang, Singgung Mahfud MD yang Pernah Menggunakan Jet Pribadi Juga
- Pilot senior Captain Hanafi Luncurkan Buku The Last Flight Pilot
- Daya Tampung Sudah tak Cukup, Masjid di Shuzuoka Segera Direnovasi