Sipon
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Jumat, 06 Januari 2023 – 17:07 WIB
Rezim otoritarianisme Soeharto sudah berakhir dan lahirlah rezim pemerintahan demokratis yang sekarang dipimpin oleh Jokowi.
Berbagai perkembangan terakhir menunjukkan gejala yang makin nyata akan merosotnya kualitas demokrasi.
Keputusan Jokowi untuk memberlakukan Perppu Cipta Kerja memantik kontroversial luas.
Lawan-lawan politik Jokowi menyebutnya telah melakukan pelanggaran konstitusi, sehingga sudah memenuhi syarat untuk dimakzulkan.
Akan tetapi, rezim Jokowi menguasai parlemen sampai 80 persen.
Tidak ada lubang yang memungkinkan untuk melakukan pemakzulan melalui parlemen.
Harapan akan perubahan seperti biasanya jatuh ke pundak mahasiswa.
Akan tetapi, gerakan mahasiswa masih relatif senyap dan terfragmentasi.
Belakangan diketahui bahwa Wiji menjadi korban penculikan dan penyekapan yang dilakukan terhadap para aktivis gerakan mahasiswa yang menentang Orde Baru.
BERITA TERKAIT
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Bank Mandiri Bersama 3 BUMN Salurkan Bantuan bagi Putra Putri TNI & Polri
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?