Sipon
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Setelah mengetahui Jokowi tidak menepati janji-janjinya, Sipon tak lagi menaruh simpati pada pemerintah.
Meskipun begitu, Sipon tak lelah merawat harapan agar Wiji Thukul ditemukan, hidup atau mati.
Kisah Wiji Thukul dan para aktivis yang hilang sudah dilupakan publik.
Kepergian mereka seolah dianggap sebagai tumbal yang tidak perlu dipertanyakan.
Pemerintah Jokowi juga sudah kehilangan selera untuk mengungkap kasus ini.
Apalagi ada kecurigaan bahwa otak pelaku penculikan dan penghilangan paksa yang kejam dan tidak berperikemanusiaan itu sekarang ada di barisan rezim Jokowi.
Upaya mengingatkan nasib orang-orang hilang ini dilakukan dilakukan melalui karya sastra dan buku.
Salah satunya adalah novel yang ditulis oleh wartawan-sastrawan Leila Salikha Chudori—lebih dikenal sebagai Leila S. Chudori—berjudul ‘’Laut Bercerita’’ (2017).
Belakangan diketahui bahwa Wiji menjadi korban penculikan dan penyekapan yang dilakukan terhadap para aktivis gerakan mahasiswa yang menentang Orde Baru.
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI