Siram Bensin

Oleh Dahlan Iskan

Siram Bensin
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Karena itu pihak Twitter mengambil langkah khusus. Termasuk kepada Rudy: enam tweet -nya hari itu oleh Twitter diberi tanda: *) tidak dudukung fakta dan bisa menyesatkan.

Artinya: pembaca tidak boleh percaya begitu saja.

Bagaimana bisa percaya. Salah satu bunyi tweet itu seperti ini: di Pennsylvania ada satu orang bisa memilih 100.000 kali.

Tapi Rudy ngotot akan membawa Pilpres ini ke pengadilan. Kalau perlu sampai Mahkamah Agung Federal. "Kami ini bukan orang bodoh. Bukan gebleg," tulis Rudy di twitter-nya.

Kini Rudy Giuliani berusia 76 tahun. Citra pribadinya sudah jauh dari seorang pahlawan Amerika. Kini ia tinggal menjadi pahlawan keluarga Trump.

Karakter pribadi memang menentukan citra seseorang. Ia pernah jadi pahlawan karena peristiwa di luar perencanaannya. Dan ia memang sigap. Tapi setelah itu ia menghargai namanya terlalu tinggi.

Setelah jadi pahlawan 11/9 itu ia hanya mau diundang ceramah kalau dibayar Rp 1,5 miliar sekali tampil. Itu pun harus dijemput dengan jet pribadi (pesawat carter). Pesawatnya pun tidak boleh tidak Gulfstream. Itu pun paling tidak yang type Gulfstream IV.

Dalam waktu enam tahun, sejak itu, ia bisa mengumpulkan honor Rp 50 miliar, menjadi anggota klub di mana-mana dan rumahnya enam buah. Begitulah harian The Guardian London menulis tentang Rudy.

Memang banyak orang punya prinsip begini: menjadi teman presiden lebih enak daripada menjadi bawahannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News