Sirine 2 Jam Jelang Tsunami Sia-sia
Rabu, 27 Oktober 2010 – 18:09 WIB
JAKARTA - Peringatan dini tsunami yang disampaikan 2 jam sebelum bencana itu mengganas dinilai tak cukup waktu bagi warga untuk mengungsi. Apalagi daerah kepulauan akan lebih sulit berlari dibanding daerah daratan. Diharap, sirine itu bisa lebih awal, bahkan sehari sebelum bencana alam itu menyapu perkampungan. "Peringatan dini 2 jam. Kalau tinggal di Kepulauan Mentawai, mana sempat keluar. Yang sempat itu kalau di daratan. Kalau tinggal di pulau seperti itu, peringatan satu hari saja tidak bisa apa-apa." katanya.
"Pulau disapu ombak besar seperti tsunami memang sudah konsekuensi, apalagi kepulauan merupakan jalur gempa yang kemungkinan kena tsunami sangat besar. Sebaiknya, pindah saja ke daerah lain," kata Marzuki, di gedung DPR,Jakarta, Rabu (27/10).
Baca Juga:
Menurut Marzuki, meskipun ada peringatan akan terjadinya tsunami di Mentawai, tidak akan mengurangi korban jiwa. Alasannya, peringatan dini terjadinya tsunami hanya 2 jam sebelum bencana itu melanda, apalagi kondisi Mentawai merupakan daerah kepulauan.
Baca Juga:
JAKARTA - Peringatan dini tsunami yang disampaikan 2 jam sebelum bencana itu mengganas dinilai tak cukup waktu bagi warga untuk mengungsi. Apalagi
BERITA TERKAIT
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
- Siswa SD Tewas saat Latihan Renang, Polisi Bergerak