Sirine Gempa Ngadat dan Karatan
Jumat, 02 Oktober 2009 – 07:20 WIB
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi, Drs. H. Yohanes M. Noor, MM mengatakan, sirine tersebut merupakan bantuan dari pusat. Nantinya alat itu dikendalikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Alat itu diharapkan menjadi Early Warning System (EWS) atau alat peringatan dini, bila akan terjadi tsunami. Bila sirine berbunyi, masarakat bisa cepat menyelematkan diri sebelum air laut menerjang daratan.
Sementara, terkait dengan gempa di Sumbar Rabu lalu, Pemkot menyalurkan bantuan Rp 75.000.000, dalam bentuk uang tunai Rp 50 juta dan sembako Rp 25 juta. "Karena waktu kita gempa 2000 dan 2007 lalu, Padang juga membantu kita," ucarnya. (ken/JPNN)
BENGKULU -- Alat-alat peringatan gempa seperti sirine, tampaknya menjadi barang yang penting di Indonesia, khususnya di daerah langganan gempa seperti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil