Sirkuit Formula E Jakarta, Pakar Ini Ingatkan Keselamatan Pembalap
![Sirkuit Formula E Jakarta, Pakar Ini Ingatkan Keselamatan Pembalap](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/03/29/penampakan-area-sirkuit-formula-e-dilihat-dari-atas-foto-tan-ocip.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna mengingatkan pembangunan sirkuit Formula E di kawasan Ancol, harus memperhatikan aspek keselamatan.
Yayat mengatakan pengerjaan lintasan balapan mobil listrik itu boleh saja dilakukan secara cepat asal jangan asal-asalan.
Terlebih lagi, gelaran Formula E Jakarta bakal diselenggarakan 61 hari lagi.
“Yang paling penting syarat keselamatan, kenyamanan, dan keamanan para pembalap harus sudah teruji," ujarnya saat dihubungi JPNN.com, Minggu (3/4).
Sirkuit Formula E juga masih harus melalui tahapan evaluasi dan pengecekan kualitasnya dari Formula E Operations (FEO).
Dosen Universitas Trisakti itu mencontohkan, seperti sirkuit MotoGP Mandalika, Lombok yang sempat diperbaiki beberapa kali akibat ditemukan sejumlah kekurangan.
"Sekarang tinggal nunggu pengujian (sirkuit Formula E), seberapa besar tingkat kelayakan teknisnya, apakah sudah teruji dan lolos verifikasi," tutur Yayat..
Pekerjaan rumah lainnya adalah penyelenggara harus memastikan acara berjalan sesuai harapan termasuk dari sisi penonton.
Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna menyebut pembangunan sirkuit Formula E Jakarta jangan mengabaikan keselamatan pembalap.
- IIMS 2025, 2 Mobil Listrik Konsep yang Patut Ditunggu
- Tiket MotoGP Indonesia Sudah Bisa Dibeli, Harga Mulai Rp 25 Ribu
- IIMS 2025, SIS Berencana Memasarkan Suzuki e-Vitara di Indonesia Pada 2026
- IIMS 2025: Tampang Mirip Alphard, Honri Boma EV Bisa Menjelajah Sejauh 225 Km
- Denza Z9 Sukses Curi Perhatian Pengujung IIMS 2025
- Gofar Hilman Beri Sentuhan pada Mobil Listrik Seres E1, jadi Lebih Keren