SIS Ciptakan Zona Udara Bersih di Sepuluh Kampusnya, Keren
Rabu, 24 Juli 2024 – 16:43 WIB

Singapore Intercultural School (SIS) menggandeng pakar kualitas udara Nafas Indonesia untuk menciptakan zona udara bersih atau Clean Air Zone pada sepuluh kampusnya di Tanah Air. Foto Mesya/JPNN.com
Pemantauan kualitas udara yang berkelanjutan di sekolah-sekolah SIS membantu menjaga atmosfer yang aman dan sehat bagi siswa dan staf.
Pendekatan proaktif itu menangani kekhawatiran tentang dampak kualitas udara buruk terhadap kesehatan dan pembelajaran anak-anak, termasuk masalah seperti skor tes yang lebih rendah, masalah perkembangan kognitif, dan kondisi pernapasan.
"Kami mendukung SIS menyediakan kualitas udara dalam ruangan yang ditingkatkan dan memprioritaskan hidup sehat, terutama untuk siswa," kata CEO Nafas Indonesia Nathan Roestandy, (esy/jpnn)
Singapore Intercultural School (SIS) menciptakan Zona Udara Bersih pada sepuluh kampusnya
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad
BERITA TERKAIT
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Wagub Cik Ujang Dampingi Wamen Dikdasmen Kunjungi SD Muhammadiyah 4 Palembang
- Dr Tifauzia & Roy Suryo Audiensi dengan UGM, Minta Kampus Jangan Jadi Alat Seseorang