SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
jpnn.com, JAKARTA - SIS Preschool Sedayu City resmi beroperasi. Gedung sekolah mutakhir ini, didesain berdasarkan masukan dari para ahli pendidikan anak usia dini secara global, mengutamakan keselamatan sebagai fitur desain fundamental.
Setiap area dirancang secara detail untuk mempromosikan pengembangan keterampilan di berbagai domain perkembangan, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak untuk mengeksplorasi tanpa batasan.
Sumber daya multimedia, aplikasi pendidikan, dan alat interaktif diintegrasikan untuk memfasilitasi proyek kolaboratif, memberikan peluang pembelajaran eksperimental.
Pendekatan ini memberdayakan anak-anak untuk berpikir kritis, memecahkan masalah secara kreatif, dan menyatakan diri dengan percaya diri.
Pendiri SIS Group of Schools Jaspal Sidhu mengatakan SIS Preschool merupakan satu-satunya TK di Indonesia yang memiliki kurikulum berbasis riset yang diintegrasikan dengan pengajaran Nurturing Early Learners (NEL) dari Singapura yang juga diakui secara global.
"Sama seperti di Singapura, SIS Preschool Sedayu City fokus pada STEAM (science, technology, engineering, art, math). Ini sebagai bekal anak menghadapi persaingan global, berpikir kritis, inovatif dan kolaboratif, " tutur Jaspal Sidhu dalam konferensi pers peresmian SIS Preschool Sedayu City di Jakarta, Rabu (24/4).
Penelitian menunjukkan sejak seorang anak dilahirkan hingga usia enam tahun adalah masa krusial untuk perkembangan otak manusia sehingga memberikan peluang penting untuk menyerap pendidikan. Pendidikan Usia Dini (Preschool) yang berkualitas
tidak hanya dapat mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional seumur hidup dan pengembangan holistik.
SIS Preschool Sedayu City mengusung Kurikulum Berbasis Riset, perkuat STEAM agar siswa berpikir kritis, inovatif, dan kolaboratif
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelajaran Coding Masuk Kurikulum SD-SMP, Simak
- Didukung 70 Sponsor, SIS Olympics 2024 Pecahkan Rekor
- Daewoong Foundation Kenalkan Budaya Korea Lewat BiTP-DF Korean Center
- Human Initiative Gandeng Guru Ajarkan Mitigasi Bencana Sejak Dini pada Murid TK
- Guru PPPK Ramai-Ramai Minta Prabowo Sederhanakan Kurikulum & Pangkas Jam Kerja
- Octa Terapkan Kurikulum Khusus, Sadar Pendidikan Dasar di Indonesia Timur