Sisa Pabrik Bir dari Masa 5.000 Tahun Lalu Ditemukan di Mesir

Menurut Mostafa tempat pembuatan bir terdiri dari delapan area besar yang digunakan sebagai "unit untuk produksi bir".
Setiap sektor berisi sekitar 40 belanga gerabah yang disusun dalam dua baris.

Campuran biji-bijian dan air yang digunakan untuk produksi bir dipanaskan di dalam tong, yang setiap wadahnya "ditopang dengan tuas yang terbuat dari tanah liat yang ditempatkan secara vertikal berbentuk cincin".
Minuman segar untuk ritual kerajaan
Arkeolog Matthew Adams dari Universitas New York, yang memimpin misi bersama dengan Deborah Vischak dari Universitas Princeton, menyebutkan bahwa bir diproduksi dalam skala besar, yakni sekitar 22.400 liter dibuat dalam satu waktu.

"Tempat pembuatan bir ini mungkin telah dibangun di tempat ini khusus untuk menyuplai ritual kerajaan yang berlangsung di dalam fasilitas pemakaman raja-raja Mesir," kata Matthew Adams.
"Bukti penggunaan bir dalam upacara pengorbanan ditemukan selama penggalian di fasilitas ini," tambahnya.
Tim arkeolog berhasil menemukan pabrik bir dengan kapasitas produksi tinggi yang diyakini berusia lebih dari 5 ribu tahun
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya