Sisa-sisa Tembok Ghetto Yahudi
Jumat, 08 Juni 2012 – 06:23 WIB
Bangunan Nozyk Sinagog pada zamannya berdiri di tengah-tengah komunitas Yahudi Warsawa. Pada 16 November 1940, Nazi mengumpulkan semua Yahudi dari segala penjuru kota dan melokalisasi mereka dalam satu kawasan yang disebut ghetto. Di sekeliling ghetto kemudian dibangun pagar yang mengurung mereka. Setelah masa-masa kelam itu berakhir, pemerintah Polandia tidak lantas menghancurkan semua sisa-sisa ghetto. Bangunan ghetto dan pagarnya memang sudah hilang. Tapi sejumlah titik tempat pagar ghetto ditandai dengan tulisan bahasa Polandia dan Inggris: Mur Getta 1940 Ghetto Wall 1943. Di gerbang timur ghetto dibangun tugu kecil untuk memperingati kisah kebencian Nazi pada Yahudi itu. (aga)
Luas ghetto Yahudi mencapai 370 hektar. Namun, perlahan tapi pasti, luasnya sedikit demi sedikit terus berkurang seiring dengan pemberontakan warga Yahudi terhadap pendudukan Jerman. Pada Januari 1942, ghetto dibagi menjadi dua. Ghetto besar dan ghetto kecil.
Sedikitnya 360 ribu kaum Yahudi di Warsawa dan 90 ribu orang lainnya dari kota lain dikumpulkan di kawasan kumuh tersebut. 100 ribu Yahudi tewas mengenaskan karena kelaparan. Pada musim panas 1942, pasukan Jerman mengusir dan membunuh 300 ribu Yahudi di kamar gas Treblinka. "Pada 19 April 1943 orang-orang Yahudi mulai berontak. Mereka membakar gedung-gedung dan menghancurkan tembok-tembok. Kondisi mulai membaik setelah Jerman kalah perang," katanya.
Baca Juga:
Nozyk Sinagog:
Bangunan Nozyk Sinagog pada zamannya berdiri di tengah-tengah komunitas Yahudi Warsawa. Pada 16 November 1940, Nazi mengumpulkan semua Yahudi dari
BERITA TERKAIT
- Persija Tak Pikirkan Persib, Cuma Fokus Target Awal Musim
- Bos Persib Bandung Ungkap Kendala Pembangunan Training Ground, Apa Itu?
- Tes Pramusim MotoGP 2025: Jorge Martin Dilarikan ke Rumah Sakit
- Pernyataan Bintang Persib Ini Bisa jadi Warning Buat Tim Liga 1
- Copa del Rey: Atletico Madrid Berpesta Gol ke Gawang Getafe
- MotoGP 2025: VR46 Beri Motor Spesial kepada Fabio Di Giannantonio, Setara Marc Marquez