Sisakan 4 Staf, KBRI Tripoli Tetap Buka
Selasa, 22 Maret 2011 – 06:25 WIB
Menurut Marty, selain KBRI, kantor perwakilan negara Vietnam dan India juga melakukan langkah serupa. "Pada umumnya, kedutaan di sana sudah tutup," katanya. Mantan Dubes RI untuk PBB itu mengatakan, staf yang masih tinggal di Tripoli diberi wewenang untuk segera menutup KBRI jika kondisinya makin memburuk dan mengharuskan menutup KBRI.
Baca Juga:
Terkait dengan penyerangan yang dilakukan pasukan koalisi, Marty mengatakan, pemerintah Indonesia sejak awal meminta penyelesaian dengan memberikan perlindungan kepada masyarakat sipil. Bahkan, Presiden SBY telah mengirimkan surat kepada Sekjen PBB. "Namun bentuk perlindungan yang diberikan oleh masyarakat internasional harus sesuai dengan hukum internasional dan piagam PBB," kata Marty.
Resolusi DK PBB No. 1973 terkait zona larangan terbang di atas Libya, kata dia, memang memberikan celah penyelesaian masalah dengan lebih baik. "Tapi pelaksanaanya harus beutl-betul tepat terukur dan justru tidak menimbulkan masalah baru," papar Marty. Pemerintah berharap, persoalan tersebut bisa diselesaikan dengan cara dialog dengan cara-cara yang demokratis. (fal)
JAKARTA - Kondisi dalam negeri Libya yang masih tak menentu memaksa Kedutaan Besar RI di Tripoli menyiapkan langkah antisipasi. Meski tetap membuka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer