Sisi Gelap Algoritma TikTok yang Mengancam Kesehatan Jiwa dan Pikiran Pengguna
Selasa, 27 Juli 2021 – 21:34 WIB
Baca beritanya dalam versi interaktif
Isi halaman TikTok Lauren Hemmings awalnya sama seperti kebanyakan orang.
Video pendek beberapa keluarga berjoget, video parodi tentang pandemi, serta video lucu lainnya.
Sama seperti setengah juta orang di seluruh dunia lainnya, Lauren mengunduh aplikasi tersebut untuk menghibur diri.
"Sebenarnya cuma ingin mencari bahan tertawaan sih," kata perempuan berusia 19 tahun itu.
Namun semakin jauh ia melakukan 'scroll', semakin buruk kontennya.
Tanpa disadari, aplikasi tersebut mengubah arah hidup pemikirannya soal hidupnya sendiri dan dunia sekelilingnya.
TikTok mengubah wajah internet. Aplikasi tersebut juga menjadi suatu fenomena kebudayaan.
Memiliki algoritma yang bekerja dengan luar biasa, tidak pernah dilihat sebelumnya.
Penyelidikan ABC menemukan jika algoritma aplikasi ini mengancam kesehatan jiwa dan pemikiran penggunanya
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Nasib Gunawan Sadbor, Joget di TikTok Bikin Resah, Kini Ditangkap Gegara Promosi Judol
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?