Sisi Lain Backpacker di Australia: Dibayar Murah, Digerayangi Sejak Hari Pertama

Sisi Lain Backpacker di Australia: Dibayar Murah, Digerayangi Sejak Hari Pertama
Elin worked on an Australian farm. (ABC News: Paul Yeomans)

"Dia meneriakiku bangsat, tidak berguna, orang Kanada idiot, bodoh, dan budak," tambahnya.

Dalam salah satu kejadian yang dipicu oleh kerusakan traktor, petani itu menyuruh Raena menggali lubang dengan tangannya. Panjang, lebar dan dalamnya sekitar 1,5 meter.

Sisi Lain Backpacker di Australia: Dibayar Murah, Digerayangi Sejak Hari Pertama Photo: Raena says she was called "useless", "a stupid Canadian" and a "slave". (ABC News: Paul Lyons)

 

"Saya butuh lima hari untuk menggali lubang itu. Cukup dalam," katanya.

"Dia hanya berkata, timbun lagi. Saya tanya untuk apa saya menggali ini, mengapa harus dengan tangan."

"Dia ketawa dan berkata karena traktornya rusak."

Setelah bekerja selama dua bulan di sebuah usaha pertanian di Queensland, Elin cuma bisa mendapatkan penghasilan sebesar $70, atau sekitar Rp700 ribu

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News