Sisi Lain Backpacker di Australia: Dibayar Murah, Digerayangi Sejak Hari Pertama
Rabu, 16 September 2020 – 15:07 WIB
Backpacker lain, Jenna, yang juga bekerja di sana mengaku petani itu membuatnya merasa tak nyaman.
"Dia selalu mendekati kita dan langsung menyentuh begitu saja," ujarnya.
"Sulit untuk membicarakannya ketika kita dalam kondisi terdampar di suatu tempat."
Petani itu tidak mau diwawancarai oleh ABC, tapi dia membantah tuduhan kedua wanita ini. Dia juga mengaku mengecam segala bentuk eksploitasi terhadap 'backpacker'.
DI SEBUAH peternakan di pedalaman Victoria, 'backpacker' lain, Tracey, juga mengalami insiden soal pakaian saat bekerja.
Tracey mengaku kaget begitu melihat para pekerja perempuan di gudang pengepakan mengenakan pakaian sangat minim.
Setelah bekerja selama dua bulan di sebuah usaha pertanian di Queensland, Elin cuma bisa mendapatkan penghasilan sebesar $70, atau sekitar Rp700 ribu
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan