Sisi Lain Backpacker di Australia: Dibayar Murah, Digerayangi Sejak Hari Pertama

Sisi Lain Backpacker di Australia: Dibayar Murah, Digerayangi Sejak Hari Pertama
Elin worked on an Australian farm. (ABC News: Paul Yeomans)

Ia sendiri mengaku menolak tawaran ini dengan alasan hal itu rasis dan konyol. Tapi sebagian 'backpacker' tetap melakukannya melalui grup Facebook.

Sisi Lain Backpacker di Australia: Dibayar Murah, Digerayangi Sejak Hari Pertama Photo: Elin worked on farms in regional Queensland. (ABC News: Colin Hertzog)

 

Elin mengaku selama menjalani cobaan berat, si penyalur tenaga kerja berusaha memanfaatkannya secara seksual.

Bahkan sampai pada tahap dimana Elin akan "bergantung" padanya.

Jika Elin mau tinggal bersama di rumah orang itu, dan merahasiakannya, maka dia akan dibayar $500 seminggu.

"Tawaran yang dia berikan, jika saya setuju, membuat dia bisa melakukan apa saja pada saya," kata Elin.

Setelah bekerja selama dua bulan di sebuah usaha pertanian di Queensland, Elin cuma bisa mendapatkan penghasilan sebesar $70, atau sekitar Rp700 ribu

Sumber ABC Indonesia
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News