Sisi Lain Backpacker di Australia: Dibayar Murah, Digerayangi Sejak Hari Pertama

Sisi Lain Backpacker di Australia: Dibayar Murah, Digerayangi Sejak Hari Pertama
Elin worked on an Australian farm. (ABC News: Paul Yeomans)

 

DATA dari FWO sendiri menunjukkan seperti apa kemampuan lembaga ini dalam menghentikan eksploitasi.

Dokumen yang diperoleh ABC menyebutkan FWO menyelesaikan 1.647 pengaduan resmi dari para pekerja migran pada tahun lalu.

Sekitar sepertiga di antaranya melibatkan pemegang Visa 417, yaitu jenis visa untuk para 'backpacker'.

Ada dua hasil penanganan FWO, yakni dinasehati dan berdamai, serta ditindaki secara hukum.

Dokumen FWO menunjukkan 1.412 sengketa formal, atau 86 persen, diselesaikan dengan jalur dinasehati dan berdamai.

Setelah bekerja selama dua bulan di sebuah usaha pertanian di Queensland, Elin cuma bisa mendapatkan penghasilan sebesar $70, atau sekitar Rp700 ribu

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News