Sisi Lain Kehidupan Marzuki Alie
Tinggalkan Rumah Jabatan, Pilih Bertetangga dengan Rakyat Biasa
Senin, 16 Januari 2012 – 00:16 WIB
Sosok Marzuki Alie nyaris tak pernah lepas dari kontroversi. Kebiasannya ceplas-ceplos dan tanpa tedeng aling-aling membuatnya sering jadi bulan-bulannan di pemberitaan. Tapi ada sisi lain sosok Marzuki.
Boy M Kusdharma-Ayatollah Antoni, JPNN
SEJAK menjadi Ketua DPR, Marzuki jelas punya sederet fasilitas jabatan dan beragam aturan protokoler. Namun ia tak hirau dengan itu semua. Bahkan seringkali ia tak mengindahkan aturan protokoler. Rumah jabatan di Kompleks Pejabat Tinggi di Widya Chandra, Jakarta Selatan, juga tak ditinggalinya. Ia tak mau tinggal di rumah jabatan yang hanya sekitar satu kilometer dari kantornya di DPR RI. Sebaliknya, Marzuki memilih tingal di pemukiman padat penduduk di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Tepatnya, rumah Marzuki terletak di Jalan Permata, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makassar, Jaktim. Nuansa biru begitu kental di rumah bernomor 21 itu. Di sekitarnya banyak penjual makanan dan minuman, termasuk warung kopi yang biasamenjadi tempat tetangga Marzuki nongkrong. Marzuki punya alasan tersendiri mengapa merasa nyaman tinggal di rumah yang jauh dari kesan mewah itu. "Saya merasa lebih dekat dengan tetangga," kata Marzuki saat ditemui di rumah pribadinya bari-baru ini.
Meski tak terlihat mewah, rumah Marzuki tampak asri dan bersih. Tak ada garasi khusus, sehingga mobil diparkir menyatu dengan lantai teras. Ada beberapa kursi di teras samping yang dijadikan tempat para pengawalnya duduk.
Sosok Marzuki Alie nyaris tak pernah lepas dari kontroversi. Kebiasannya ceplas-ceplos dan tanpa tedeng aling-aling membuatnya sering jadi bulan-bulannan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408