Sisi Low Profile Presiden Tiongkok Xi Jinping
Tanpa Ajudan, Makan di Kedai Bakpao Umum dan Ikut Antre
Dengan kalem, Xi tetap menikmati makanan. Sesekali dia menebar senyum kepada kerumunan pengunjung kedai yang kasak-kusuk membicarakan dirinya. Sambil tetap makan, Xi juga melayani beberapa orang yang mendekati atau duduk di sebelahnya untuk berfoto bareng atau sekadar menyapa.
Dalam hitungan menit, berita tentang kehadiran Xi di kedai bakpao itu menjadi topik utama netizens (pengguna internet). "Xi adalah seorang tokoh pragmatis yang tidak sungkan berhubungan langsung dengan rakyat," komentar salah seorang pemilik akun Sina Weibo, semacam Twitter di Tiongkok.
Rata-rata, para netizens mengapresiasi langkah Xi tersebut. "Rakyat Tiongkok harus mendukung (terobosan Xi) ini," ungkap seorang netizens.
Saking istimewanya momentum kunjungan Xi ke kedai bakpao tersebut, sebagian netizens tidak yakin pria dalam foto-foto yang santer beredar di internet itu benar-benar presiden Tiongkok. Mereka curiga, Xi yang menyantap bakpao plus sayuran dan jeroan tersebut adalah seorang aktor.
Di Tiongkok, nyaris tidak ada pejabat negara, apalagi presiden, yang bepergian di luar area Zhongnanhai, kompleks pemerintahan dengan keamanan berlapis. Di area terlindung itu pun, mereka biasanya tetap mengandalkan pengawalan sejumlah ajudan. Karena itu, aksi impromptu Xi sebagaimana yang dilakukan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tersebut sukses menyentak rakyat. (AP/AFP/Reuters/hep/c14/tia)
Sejak resmi memangku jabatan presiden pada 14 Maret lalu, Xi Jinping membawa banyak perubahan bagi Tiongkok. Tidak hanya menerbitkan kebijakan dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan