Sisi Positif Integrasi Digitalisasi Logistik
Padahal, dengan digitalisasi, pengusaha truk serta pengemudi dan pengguna jasa mereka bakal sama-sama untung.
Teknologi memungkinkan pengemudi dan pemakai jasa truk mengetahui rute yang akan dilewati.
Dengan demikian, estimasi waktu akan lebih akurat. Selain itu, keberangkatan dan ketibaan truk di tempat tujuan bisa terpantau secara real time. Seluruh data pun secara otomatis tersimpan.
’’Biaya tak terduga bisa diantisiapasi dengan lebih baik,’’ imbuh Kyatmaja.
Saat ini truk di Indonesia tercatat sekitar 7,5 juta. Tiap tahun pertumbuhan jumlahnya 5–10 persen.
’’Kalau semua truk terdigitalisasi, pengiriman barang dan pembayaran jasa angkut tidak akan ribet lagi. Semuanya terdeteksi,’’ tegas Kyatmaja.
Untuk itu, dia gencar menyosialisasikan manfaat teknologi digital kepada para pengusaha. (car/c4/hep)
Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kyatmaja Lookman menyatakan bahwa integrasi digitalisasi logistik sangat penting untuk segera diterapkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anggota Komisi VII Minta Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Libur Hari Besar Keagamaan Ditinjau Kembali
- Aptrindo Usul Muatan Sumbu Terberat Jalan Dinaikkan Sebelum Terapkan Zero ODOL
- Truk Sumbu Tiga Dilarang Beroperasi saat Mudik Lebaran, Aptrindo Bereaksi Begini
- HUT Ke-7 Aptrindo, Menhub Sampaikan Harapan Pada Industri Logistik Nasional
- Saran Penghapusan Ketentuan Multimoda Dinilai Keliru
- Banyak Pengusaha Truk Sudah Gulung Tikar