Sisi Positif Penundaan Liga 1 2020 Bagi Pemain Bhayangkara FC

jpnn.com, JAKARTA - Bek Bhayangkara FC Jajang Mulyana mengaku ada sisi positif saat kompetisi Liga 1 2020 ditunda dan dijadwalkan akan kembali dimulai pada Februari 2021 mendatang.
Dia memanfaatkannya untuk mengembalikan kondisi pascacedera.
Pemain berposisi bek itu sebelumnya harus menepi cukup lama karena menderita cedera lutut.
Dia mendapatkan cederanya pada 2019 lalu dan menjalani operasi lutut pada 5 November 2019.
Dia harus menjalani pemulihan dalam jangka waktu yang panjang dan memakan waktu berbulan-bulan.
Dengan kompetisi yang belum berjalan, dia memanfaatkannya untuk recovery psikis dan fisik sehingga bisa dalam kondisi siap 100 persen saat kompetisi restart pada Februari 2021 nanti.
"Buat saya molornya kompetisi ada keuntungannya buat recovery cedera dan persiapan tahun depan," ungkapnya.
Menurutnya, cedera lutut yagn parah itu membuatnya harus menjalani sembilan bulan recovery pascaoperasi.
Pemain Bhayangkara FC ini memanfaatkan penundaan kompetisi Liga 1 2020 dengan memaksimalkan penyembuhannya.
- PSIM vs Bhayangkara FC 2-1, Laskar Mataram Juara Liga 2 2024/2025
- PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC Imbang 1-1, Laga Lanjut ke Perpanjangan Waktu
- Ini 3 Tim Liga 2 yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan, Siapa Bakal Degradasi?
- Bungkam Bhayangkara FC, PSKC Cimahi Tetap Gagal Promosi ke Liga 1
- 8 Besar Liga 2: PSKC Pasang Target Tinggi Lawan Bhayangkara FC, Pelatih Ingatkan Ini
- Liga 2: Tahan Persijap, Bhayangkara FC Promosi ke Liga 1