Sisir Panti Pijat, Pergoki 12 Pasangan
Kamis, 03 Mei 2012 – 08:12 WIB
PALEMBANG – Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Kota Palembang, di-back up Polresta Palembang dan Denpom II/4 Palembang, Selasa malam (1/5), kembali menggelar razia ke sejumlah tempat hiburan malam, panti pijat urut tradisional (PPUT) dan penginapan di Metropolis. Hasilnya, terjaring 12 pasangan tanpa ikatan pernikahan dan 58 warga tak memiliki kartu identitas diri. Rabu dini hari (2/5), tim gabungan kembali bergerak. Kali ini menyambangi kandang sapi di Jl Sukawinatan, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami. Disinyalir, kandang sapi itu dijadikan sebagai rumah pemotongan hewan (RPH) ilegal. Sayangnya, petugas hanya bertemu dengan penjaganya yang diketahui bernama Imam. Sementara pemiliknya, Burhanudin, warga Jl Perikanan, Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Palembang, mengaku sedang berada di daerah Gandus, Palembang.
Ironisnya, dari pasangan yang diamankan, dua di antaranya masih tergolong anak baru gede (ABG). “Selaku aparatur penegak peraturan daerah (perda), razia yang digelar secara rutin untuk mengantisipasi maraknya penyakit masyarakat (pekat). Kegiatan ini juga menindaklanjuti laporan masyarakat terkait masalah keamanan dan kenyamanan dalam bermasyarakat,” kata Kasat Pol-PP Kota Palembang Drs Aris Saputra MSi.
Baca Juga:
Pantauan Sumatera Ekspres (Grup JPNN), tempat-tempat yang dirazia itu, di antaranya Triniti Kafe di Jl Srijaya Negara, Kecamatan IB I; Jaya Mulya Cafe dan pedagang tuak di Jl Soekarno Hatta; Raja Penukal Cafe di Jl SMB II; Mastaria Cafe di Jl Tanjung Api-Api, termasuk penginapan Mulia dan Timur. Lalu penginapan Sukabangun di Jl Sukabangun I; penginapan Sawah Besar di Jl Maysabara, serta PPUT di sepanjang Jl Kolonel H Barlian.
Baca Juga:
PALEMBANG – Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Kota Palembang, di-back up Polresta Palembang dan Denpom II/4 Palembang, Selasa malam
BERITA TERKAIT
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak