Siskohat Butuh Revitalisasi
Tak Cuma Jadi Tempat Pendaftaran Haji
Kamis, 23 Agustus 2012 – 07:26 WIB

Siskohat Butuh Revitalisasi
JAKARTA - Setelah berjalan lebih dari 20 tahun, sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat) menuntut adanya revitalisasi. Upaya ini dibutuhkan karena fungsi dari Siskohat sudah mulai beragam, tak cuma sebagai tempat pendaftaran haji. Untuk urusan sumber pendanaan revitalisasi Siskohat ini, Bahrul mengatakan belum ada kejelasan. Awalnya sebagian sumber dana untuk revitalisasi ini diambilkan dari bunga simpanan setoran awal jamaah haji. Tetapi, rencana ini masih ditangguhkan Komisi VIII DPR.
"Siskohat sekarang sudah menjalankan fungsi sebagai sinkronisasi (penghubung, red) antara calon jamaah, Kemenag, dengan perbankan penerima setoran awal dana haji," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Bahrul Hayat ketika dihubungi dari Jakarta kemarin.
Bahrul menjelaskan, revitalisasi Siskohat itu membutuhkan biaya yang besar. Juga, menuntut sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan perlengkapan yang canggih.
Baca Juga:
JAKARTA - Setelah berjalan lebih dari 20 tahun, sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat) menuntut adanya revitalisasi. Upaya ini dibutuhkan karena
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung