Sistem Asia BrandProtect jadi Solusi Proaktif Mengatasi Pemalsuan
jpnn.com, JAKARTA - Pemalsuan telah menjadi masalah yang merajalela di pasar global saat ini, terutama di Asia di mana produk palsu membanjiri pasar.
Hal ini menyebabkan kerugian keuangan yang signifikan bagi bisnis dan merusak kepercayaan konsumen.
Nabcore, perusahaan brand authentication dan QR code untuk mencegah pemalsuan produk, menyadari perlunya langkah proaktif untuk mengatasi masalah tersebut dan menyediakan alat yang dibutuhkan pemilik merek untuk melindungi bisnis mereka, yaitu Sistem Asia BrandProtect.
Integrasi solusi fisik dan digital menjadi inti pendekatan Nabcore, yang memungkinkan brand owner untuk menghadapi pemalsuan dari berbagai sudut.
Sifat terkait erat dari solusi-solusi ini menjamin tingkat keamanan dan perlindungan yang lebih tinggi, sehingga lebih sulit bagi pemalsu untuk mereplikasi atau mengubah produk.
“Sistem Asia BrandProtect adalah rangkaian solusi komprehensif yang dirancang khusus untuk tantangan unik yang dihadapi oleh brand owner di Asia," kata Guan Kai Ng, CEO Nabcore dalam keterangannya, Selasa (20/6).
Dengan fokus pada pencegahan pemalsuan, sistem ini menawarkan perlindungan merek yang kuat, pelacakan produk, dan fitur keterlibatan konsumen.
Salah satu komponen utama dari Sistem Asia BrandProtect, ungkap Guan, adalah autentikasi produk. Menurutnya, Nabcore memanfaatkan teknologi terdepan, seperti kode identifikasi unik, hologram, atau tag RFID, untuk memungkinkan verifikasi keaslian produk yang cepat dan dapat diandalkan.
Sistem Asia BrandProtect menjadi solusi proaktif untuk mengatasi pemalsuan merek produk.
- DJKI Diminta Tanggung Jawab soal Polemik Merek Kaso dan KasoMAX
- DJKI Terapkan Konsep Pentahelix untuk Dorong Pemahaman Kekayaan Intelektual
- DPR Desak Kemenkes Tinjau Kembali PP 28/2024 & RPMK Terkait Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek
- MICE Dianggap Sama dengan Tisu NICE, PT The Univenus Ambil Tindakan Tegas
- Awas, Ada Perusahaan Melakukan Politisasi Bisnis Pakai Isu Palestina
- Alvin Lim Sebut PT MPP Pemilik Sah Merek Polo Ralph Lauren