Sistem dan Tarif Baru Masuk TNK Harus Bermanfaat Bagi Warga NTT
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komodo Lawyers Club Plasidus Asis Deornay mengomentari sistem dan tarif baru masuk Taman Nasional Komodo (TNK).
Isu kenaikan tarif yang menjadi perhatian adalah soal keadilan dan kemanfaatannya untuk semua stakeholder.
Dari pengamatannya, kata Asis, pemerintah pusat dan broker/mafia wisata komodo yang justru mendapatkan keuntungan besar.
Asis menilai jika sekarang ada yang protes tentang kebijakan kenaikan tarif masuk ke TNK dan menentang kehadiran perusahaan daerah PT Flobamor sebagai perusahaan pengelola TNK, itu dari kelompok sakit hati.
"Mengapa? Sebab ruang gerak mereka telah dibatasi oleh sistem dan aturan yang baru," kata Asis, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/7).
Asis menambahkan, kelompok tersebut tidak lagi leluasa mempermainkan harga dan tidak membuat harga sesuka hatinya.
Kelompok tersebut, bahkan sampai menjual paket wisata bodong yang jelas-jelas merugikan daerah.
"Sekarang sistem dan harga masuk Taman Nasional Komodo diatur dan ditentukan oleh daerah sendiri," ujarnya.
Isu kenaikan tarif yang menjadi perhatian adalah soal keadilan dan kemanfaatannya untuk semua stakeholder.
- Wisatawan Asal China Tewas di Pink Beach TNK, Polisi Ungkap Penyebabnya
- Lokasi Pencarian WN Tiongkok yang Hilang di Labuan Bajo Diperluas
- Kapal Pinisi Berpenumpang 17 Orang Patah Kemudi di Labuan Bajo
- Daftar 50 Pantai Terbaik se-Dunia, Ada 2 di Indonesia
- Kunjungi Pulau Rinca, Iriana Joko Widodo Berpesan Begini
- Pariwisata Labuan Bajo Diharapkan Beri Kontribusi Ekonomi kepada Masyarakat