Sistem Dinilai Pemicu Elit Korup
Minggu, 03 Februari 2013 – 21:28 WIB

Sistem Dinilai Pemicu Elit Korup
JAKARTA--Peneliti Senior Center for Strategic and International Studies (CSIS) J. Kristiadi mengungkapkan, korupsi politik yang dilakukan oleh elit politik sudah sampai pada tahap mengkhwatirkan. Dalam hal itu, kata dia, juga karena sistem keuangan partai yang tidak transparan. Sebagian partai justru cenderung menutupi sumber keuangan mereka. Ini pula yang mengakibatkan tak banyak orang memantau, apa yang terjadi dan dikerjakan partai politik secara menyeluruh.
"Artinya, partai politik yang menjadi sendi kehidupan berpolitik kita sudah rusak. Dan ini adalah tragedi. Jangan lupa, bahwa kalau partai politik rusak yang rugi adalah masyarakat juga. Kita sudah sampai pada ambang batas korupsi politik yang sangat memprihatinkan," tutur Kristiadi dalam diskusi bertajuk "Konflik Kepentingan Dalam Pemberantasan Korupsi" di Cikini, Jakarta, Minggu (3/2).
Baca Juga:
Menurut Kristiadi, ujung pangkal dari perilaku korup elit politik adalah sistem politik itu sendiri yang memungkinkan atau memberi ruang bagi politik uang.
Baca Juga:
JAKARTA--Peneliti Senior Center for Strategic and International Studies (CSIS) J. Kristiadi mengungkapkan, korupsi politik yang dilakukan oleh elit
BERITA TERKAIT
- Heboh Potensi Gempa Megathrust Papua, Cek Faktanya versi BBMKG
- 5 Berita Terpopuler: Bikin Penasaran, Berapa Jumlah NIP CPNS & PPPK 2024 yang Telah Diterbitkan BKN, Ternyata Keren
- Kapan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu? BKN Pengin Cepat, Honorer Kirim Surat
- Ipda E Meminta Maaf kepada Jurnalis ANTARA, Lihat Itu
- JRP Insurance Beri Santunan untuk Keluarga Korban yang Terseret Ombak di Parangtritis
- Sebegini Jumlah NIP CPNS & PPPK 2024 yang Sudah Diterbitkan BKN Hingga Hari Ini