Sistem Diperbaiki, Reservasi Online KAI Terpaksa Terhenti
jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) meminta maaf pada masyarakat yang malam ini hendak memesan tiket melalui sistem online. Pasalnya mulai malam ini sampai besok pagi, PT KAI sedang memperbaiki sistem reservasi via online.
Permohonan maaf ini disampaikan melalui akun resmi twitter KAI @KAI121. "Mohon maaf, demi peningkatan pelayanan yang lebih baik, kami akan melakukan proses maintenance system dalam beberapa jam ke depan. Malam ini, pukul 18.00 s.d 04.00 WIB, layanan pemesanan tiket KA tidak dapat dilayani via: 121, web resmi kami dan seluruh channel/mitra," begitu isi tweet itu yang ditulis, Senin (29/7).
Selama masa proses maintenance sistem, akses pembelian atau pemesanan tiket hanya bisa dilakukan melalui manual, yakni dengan mendatangi loket yang berada di stasiun KA. "Demikian pula di seluruh loket stasiun online, sementara tidak melayani reservasi tiket. Penjualan langsung dilayani secara manual," terang tweet selanjutnya.
Karenanya pelayanan penukaran bukti pembayaran seperti struk ATM, print-out internet banking, dan lain sebagainya terpaksa belum bisa dilayani. Sedangkan mengenai pembatalan tiket, sementara ini hanya bisa dilayani secara manual.
Nantinya setelah perawatan sistem selesai, seluruh proses transaksi pemesanan atau pembelian tiket kereta api sudah bisa kembali diakses melalui online. "Untuk proses perubahan jadwal dan pelayanan refund atau pengembalian biaya, kami akan layani setelah maintenance system selesai," begitu isi tweet terakhir KAI mengenai perbaikan system maintenance. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) meminta maaf pada masyarakat yang malam ini hendak memesan tiket melalui sistem online. Pasalnya mulai malam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa