Sistem Ekonomi Pancasila Menjawab Tantangan Ekonomi Global
jpnn.com, SEMARANG - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo menjelaskan sejatinya Sistem Ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang paling sesuai dengan nilai kebangsaan seperti gotong royong.
Romo Benny sapaan Benny Susetyo mengatakan sistem Ekonomi Pancasila menjamin adanya pendayagunaan bagi masyarakat ekonomi lemah.
"Sistem dagang dan ekonomi menjadi lebih jelas dari awal sampai akhir hingga unsur yang merugikan seperti ijon atau pertengkulakan dapat dihapuskan,” tegas Romo Benny saat FGD bertajuk "Terapan Ekonomi Pancasila pada Desa Berdikari" di Grha Kebangsaan Universitas 17 Agustus 1945, Sabtu, 12 Juni 2021.
FGD ini diselenggarakan oleh Deputi Bidang Hubungan Antarlembaga Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Unsur Rektorat Universitas 17 Agustus 1945 dan Kampus Desa Emas.
Menurut Benny, sistem ekonomi tradisional yang mendehumanisasi pelaku ekonomi dan lebih berfokus pada modal sudah harus mulai dicari alternatifnya dan ini ada dalam Sistem Ekonomi Pancasila.
"Jadi, diharapkan kita juga mulai mendesak pembuat kebijakan agar Sistem Ekonomi Pancasila diterapkan secara murni agar tujuan masyarakat yang adil dan makmur dapat terlaksana,” tegas Romo Benny.
Romo Benny mengatakan dengan nilai-nilai Ekonomi Pancasila maka fokus pembangunan ekonomi akan menjunjung martabat manusia.
“Demokrasi kita adalah yang memperhatikan keutamaan kemanusiaan, bukan sekadar pengolahan modal," ujar Benny.
Menurut Romo Benny, pemuda sebagai pelaku ekonomi dan pembuat kebijakan di masa depan serta desa sebagai satuan ekonomi terkecil merupakan figur yang tepat untuk pengaplikasian sistem ekonomi Pancasila.
- Bank Indonesia Perkuat Sinergi Keuangan Syariah di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
- FGD BPIP Berharap Presiden Terpilih Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan
- Prabowo Tambah Jumlah Kabinet, Ketum GP Ansor: Relevan Jika Disiapkan Hadapi Tantangan Ekonomi Global
- APBN On Track di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global, Bea Cukai Catatkan Penerimaan Positif
- Penggalian Nilai-Nilai Universal Agama Perlu untuk Tegakkan Moralitas dan Etika Dalam Kehidupan Berbangsa
- BPIP: Muhibah Megawati ke Rusia dan Uzbekistan Sebagai Diplomasi Pancasila di Panggung Internasional