Sistem Ekonomi Pancasila Menjawab Tantangan Ekonomi Global

Sistem Ekonomi Pancasila Menjawab Tantangan Ekonomi Global
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP A Benny Susetyo bersama para pembicara pada FGD bertajuk "Terapan Ekonomi Pancasila pada Desa Berdikari", Sabtu, 12 Juni 2021 di Grha Kebangsaan Universitas 17 Agustus 1945. Foto: Humas BPIP

Dalam hal ini untuk menggunakan sistem ekonomi Pancasila secara murni maka hal selanjutnya yang dibutuhkan adalah komitmen dari pembuat kebijakan untuk benar-benar melaksanakannya.

Staf Khusus Presiden Arif Budimanta menyatakan perlu ketegasan dan kejelasan mengenai memasukkan sistem ekonomi Pancasila ke dalam kurikulum dan bahan ajar perkuliahan karena standar masing masing Universitas yang berbeda.

"Harus ada standar dan kualitas yang sama terkait penerapan kurikulum serta bahan ajar mata kuliah sistem ekonomi Pancasila," tegas Arif Budiman.

Menurut Arif, hal ini diperlukan agar tidak ada multiinterpretasi mengenai pendidikan sistem ekonomi Pancasila.

Dengan begitu, kata Arif, mahasiswa sebagai subjek yang mempelajari sekaligus penjaga dan pelaku sistem ekonomi Pancasila di masa depan tidak terjebak dalam interpretasi yang beragam ketika melaksanakan sistem ini.(fri/jpnn)

Menurut Romo Benny, pemuda sebagai pelaku ekonomi dan pembuat kebijakan di masa depan serta desa sebagai satuan ekonomi terkecil merupakan figur yang tepat untuk pengaplikasian sistem ekonomi Pancasila.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News