Sistem Ekonomi Pancasila Menjawab Tantangan Ekonomi Global

Dalam hal ini untuk menggunakan sistem ekonomi Pancasila secara murni maka hal selanjutnya yang dibutuhkan adalah komitmen dari pembuat kebijakan untuk benar-benar melaksanakannya.
Staf Khusus Presiden Arif Budimanta menyatakan perlu ketegasan dan kejelasan mengenai memasukkan sistem ekonomi Pancasila ke dalam kurikulum dan bahan ajar perkuliahan karena standar masing masing Universitas yang berbeda.
"Harus ada standar dan kualitas yang sama terkait penerapan kurikulum serta bahan ajar mata kuliah sistem ekonomi Pancasila," tegas Arif Budiman.
Menurut Arif, hal ini diperlukan agar tidak ada multiinterpretasi mengenai pendidikan sistem ekonomi Pancasila.
Dengan begitu, kata Arif, mahasiswa sebagai subjek yang mempelajari sekaligus penjaga dan pelaku sistem ekonomi Pancasila di masa depan tidak terjebak dalam interpretasi yang beragam ketika melaksanakan sistem ini.(fri/jpnn)
Menurut Romo Benny, pemuda sebagai pelaku ekonomi dan pembuat kebijakan di masa depan serta desa sebagai satuan ekonomi terkecil merupakan figur yang tepat untuk pengaplikasian sistem ekonomi Pancasila.
Redaktur & Reporter : Friederich
- PIK 2 Tetap Jadi Primadona Investor di Tengah Gejolak Ekonomi Global
- PIK 2 Jadi Oase Investasi Properti Menjanjikan di Tengah Ketidakpastian Global
- Ananta Agung Junaedy: BPI Danantara Menjawab Tantangan Ekonomi Global
- Stafsus BPIP Romo Haryatmoko: Perlu Transformasi Pembelajaran di Era Digital
- Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif