Sistem Finansial AS Butuh USD 2 Triliun
Atasi Krisis, Amerika Cari Dana ke Teluk
Jumat, 21 November 2008 – 13:44 WIB
Dia juga menyebut pemerintah AS harus mengumumkan bahwa bank tak boleh membagi dividen sementara waktu. Selanjutnya, dana TARP dikonversi menjadi modal umum agar pasar kredit berfungsi lagi. Pemerintah AS juga harus mendukung lembaga kliring CDS (credit default swaps) tersentralisasi yang mendukung semua transaksi sekaligus mengeliminasi masalah gagal bayar.
Regulator AS menyatakan Jumat (14/11) bahwa mereka sedang mengembangkan lembaga kliring CDS, instrumen yang memicu krisis finansial beberapa bulan terakhir ini.
Pelemahan ekonomi dan krisis kredit global memaksa pemerintah Amerika menyediakan bailout bagi perusahaan keuangan. Termasuk, raksasa asuransi AIG, serta lembaga penyedia KPR, Fannie Mae and Freddie Mac.
Tahun ini regulator di AS juga menunjukkan kesediaan mengintervensi saat bank kena masalah. Mereka memaksa Wachovia Corp. mencari pembeli serta mengatur agar JPMorgan membeli aset bank KPR, Washington Mutual Inc. Itu terjadi setelah nabasah yang panik ramai-ramai menarik dana mereka.
NEW YORK - Langkah pemerintah AS menyiapkan bailout USD 700 miliar diperkirakan belum bisa meredam dampak krisis finansial global. Analis memprediksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya