Sistem Inaportnet Akan Diterapkan Penuh di 4 Pelabuhan

jpnn.com - JAKARTA – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menginstruksikan agar pelayanan kapal dan barang dengan sistem Inaportnet bisa diterapkan secara penuh di empat pelabuhan.
Keempat pelabuhan yang dimaksud yakni Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Belawan, Pelabuhan Tanjung Perak, dan Pelabuhan Tanjung Priok.
Kepala Biro Komunikasi Publik Hemi Pamuraharjo mengatakan, saat ini sistem Inaportnet baru diterapkan secara penuh di Pelabuhan Makassar, yaitu sejak 1 Juni 2016. Sementara tiga pelabuhan lainnya akan menyusul secara berturut-turut.
“Yaitu pada 1 Juli 2016 untuk Pelabuhan Belawan, 1 Agustus 2016 untuk Pelabuhan Tanjung Perak, dan 1 September 2016 untuk Pelabuhan Tanjung Priok," tutur Hemi.
Selain itu, Jonan juga memberi instruksi kepada Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama agar memberikan sanksi bagi pengguna jasa pelabuhan, yang tidak melaksanakan ketentuan dengan sistem Inaportnet.
Inaportnet adalah sistem layanan tunggal secara elektronik berbasis internet/web untuk mengintegrasikan sistem informasi kepelabuhanan.
Dengan sistem layanan tunggal ini, maka bisa diketahui kelengkapan dokumen kapal yang sah, yang digunakan dalam proses permohonan pelayanan kapal dan barang, termasuk kewajiban pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). (chi/jpnn)
JAKARTA – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menginstruksikan agar pelayanan kapal dan barang dengan sistem Inaportnet bisa diterapkan secara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ZALORA & Indodana PayLater Kolaborasi untuk Kemudahan Berbelanja Fesyen
- BPJPH Berkunjung ke Pabrik, Nestle Perkuat Komitmen Jaminan Produk Halal
- Aplikasi hi by hibank, Solusi Digitalisasi UMKM dalam Satu Genggaman
- Asuransi BRI Life Raih Penghargaaan Indonesia Best Digital Awards 2025
- Dirut PTPN III Dianugerahi Indonesia Best CEO Awards 2024
- Mentan Minta Pedagang Jangan Mainkan HET di Ramadan dan Idulfitri 2025