Sistem Keuangan Islam Bernilai Miliaran Dolar, Bank di Australia Luncurkan Produk Syariah
Salah satu bank terbesar di Australia, Bank NAB, mulai memasuki pasar keuangan Islami dengan meluncurkan produk syariah mulai Kamis ini (5/08).
Dengan populasi Muslim sekitar 600.000 jiwa, industri perbankan melaporkan potensi pasar syariah di Australia mencapai $250 miliar (sekitar Rp2.500 triliun).
Bank NAB memperkirakan pasar keuangan Islam telah tumbuh sekitar 15 persen sejak tahun 1990-an.
Pasangan suami-istri Melike Yildirim dan Ibrahim Atik termasuk contoh konsumen yang telah beralih ke sektor keuangan Islami sejak beberapa tahun terakhir.
Penafsiran mereka tentang agama Islam membuat warga Melbourne ini menghindari membayar atau menerima bunga bank.
"Bukan hanya tak boleh makan babi, tak boleh minum alkohol," ujar Ibrahim.
"Kami juga ingin menghindari bunga bank. Jika kami bisa menghindarinya, itu akan lebih baik," katanya.
Tapi hal itu sulit dipenuhi dalam sistem perbankan arus utama di Australia.
Salah satu bank terbesar di Australia telah meluncurkan produk syariah mulai hari ini
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa