Sistem Keuangan Islam Bernilai Miliaran Dolar, Bank di Australia Luncurkan Produk Syariah
Mereka pun memiliki rumah tersebut secara langsung.
Model ini sama dengan apa yang sudah dikenal sebagai "sewa untuk membeli" (rent to buy).
Selain pinjaman tanpa bunga, perusahaan keuangan syariah juga memanfaatkan dana pensiun.
Pasangan suami-istri Zehra dan Halis Erciyas telah menggunakan perusahaan pengelola dana pensiun syariah sejak beberapa tahun lalu.
Yang membuat mereka memindahkan dana pensiun dari pengelola konvensional, yaitu ingin menghindari investasi pada perusahaan yang berurusan dengan produk tak halal, seperti perjudian.
Pasangan ini selalu berusaha menghindari pinjaman berbasis bunga. Saat ingin membeli mobil, misalnya, mereka menabung dan membelinya langsung, bukan mencicil.
"Salah satu alasan mengapa kami belum memiliki pinjaman rumah karena kami merasa metode perbankan konvensional untuk mendapatkan rumah tidak sejalan dengan ajaran yang kami anut," kata Zehra.
"Jadi kami terus menabung dan menunda membeli rumah," katanya.
Salah satu bank terbesar di Australia telah meluncurkan produk syariah mulai hari ini
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata