Sistem Keuangan Islam Bernilai Miliaran Dolar, Bank di Australia Luncurkan Produk Syariah

Produk pembiayaan syariah barunya secara khusus menargetkan transaksi di atas $5 juta untuk properti komersial dan konstruksi.
Kesepakatan pertama di bawah layanan ini baru saja ditandatangani dengan perusahaan konstruksi yang berbasis di Sydney, Binah.
Produk ini menggunakan pengaturan yang mirip dengan pinjaman syariah untuk rumah, dengan kombinasi pengaturan sewa dan biaya.
"Ada beberapa elemen struktural yang sangat menarik yang kami negosiasikan untuk menyelesaikan penawaran terbaru ini. Agar memastikan bahwa kami mematuhi UU pajak federal dan negara bagian dan pada saat yang sama tetap setia pada prinsip-prinsip Islam," jelas Imran.
Bank Westpac menegaskan pihaknya tidak menawarkan produk di bidang ini.
Sementara Bank CBA dan Bank ANZ tidak menanggapi pertanyaan ABC News.
Imran mengatakan Bank NAB tidak ingin bermain di ruang keuangan syariah konsumen. Dia percaya peluang besar bagi Australia adalah menyiapkan mekanisme yang memungkinkan perusahaan luar negeri untuk berinvestasi di sini.
"Kita bertetangga dengan salah satu negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia, bersama dengan negara-negara mayoritas Muslim lainnya di kawasan ini," katanya.
Salah satu bank terbesar di Australia telah meluncurkan produk syariah mulai hari ini
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia