Sistem Komputer Parlemen Australia Diretas, Keterlibatan China Diselidiki

Badan keamanan Australia menyelidiki serangan siber terhadap jaringan komputer Parlemen Federal, dengan memeriksa kemungkinan keterlibatan Pemerintah China di balik serangan ini.
Pejabat yang membawahi keamanan Parlemen Federal menjelaskan sejauh ini belum terdeteksi adanya data yang dicuri dalam serangan tersebut.
Sumber ABC mengatakan respons terhadap serangan itu berlangsung cepat namun mengakui para peretas kini sangat canggih.
Sebagai tindakan pencegahan, password untuk mengakses komputer telah diubah.
"Kami tak memiliki bukti serangan ini dimaksudkan untuk mempengaruhi proses parlemen atau mengganggu proses pemilu atau politik," kata pejabat tersebut.
Penyelidikan terhadap serangan siber, katanya, membutuhkan waktu dan dilakukan bersama badan keamanan terkait.
Direktorat Sinyal Australia (ASD) turun tangan menangani serangan ini dan telah mengamankan jaringan komputer tersebut.
"Langkah-langkah yang diperlukan sedang dilakukan untuk mengurangi kerugian dan meminimalkan kerusakan," kata ASD.
- Ini Peran Polisi Australia dalam Menguak Kasus Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada
- Dunia Hari Ini: Melbourne Siap Menggelar Balapan Formula1 di Akhir Pekan
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara