Sistem Marketplace Dibayangi Masalah, Guru Lulus PG PPPK alias P1 Perlu Tahu, Tak Sinkron
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Prof Zainuddin Maliki menyoroti rencana penerapan sistem marketplace untuk menuntaskan masalah guru honorer lulus passing grade (PG) PPPK.
Legislator Fraksi PAN itu menyebut masalah sistem marketplace itu masih dipertanyakan oleh para guru lulus PG PPPK yang menunggu kepastian soal nasibnya.
Adapun sistem marketplace rencananya bakal diterapkan pada 2024 yang diatur dalam RPP Manajemen ASN.
"Metode marketplace sangat tergantung pihak sekolah, kapan dan siapa guru yang mereka butuhkan. Dengan demikian tidak bisa dipastikan kapan guru honorer, khususnya kategori P1 yang masih tersisa itu diselesaikan pengangkatannya," ujar Prof Zainuddin kepada JPNN.com, Selasa (25/7).
Sementara itu, katanya, Komisi X DPR meminta pemerintah harus sudah mengangkat semua guru honorer lulus PG PPPK alias P1 akhir Oktober 2023.
Sebab,mereka sudah kelamaan menunggu pengangkatan jadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), tetapi terkendala penempatan.
Prof Zainuddin juga melihat masih ada aturan tentang penetapan gaji yang harus disinkronisasi.
Di satu sisi Menteri Keuangan mengeluarkan PMK 212/PMK.07/2022 yang menegaskan bahwa gaji dan tunjangan guru ASN PPPK atas biaya APBN melalui DAU.
Anggota Komisi X DPR RI Prof Zainuddin Maliki menyebut sistem marketplace dibayangi masalah. Guru lulus PG PPPK atau P1 perlu tahu. Ini soal nasib mereka.
- Usulan untuk DPR: Pendidikan tentang Koperasi Diajarkan Mulai dari Sekolah Dasar
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur
- Ini Kesimpulan Raker Komisi II & Menteri Nusron Wahid soal SHGB-SHM di Area Pagar Laut
- Rudianto Lallo DPR Terima Aduan Keluarga Calon Polwan Lasmini Soal Rekrutmen Polri
- Demo Honorer R3 Hari Ini, Ketua: Jangan Ada Lagi Kata Paruh Waktu!