Sistem Online KPK Rawan Diserang Hacker
Sabtu, 05 September 2009 – 04:14 WIB
PADANG -- Pada Rabu (2/9) lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan bahwa pelaporan dugaan tindak pidana korupsi bisa dilakukan dengan sistem online lewat internet. Hanya saja diingatkan, sistem ini malah bisa memusingkan KPK sendiri karena rawan diserang hacker. Peringatan ini disampaikan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang.
"Kalau memang mau menerapkan sistem online ini, KPK harus siap dengan segala kemungkinan. Kalau KPK tidak siap menghadapi segala kemungkinan seperti serangan para hacker dan pemalsuan identitas pelapor, maka lebih baik KPK memakai cara biasa saja," saran Alvon Kurnia dari LBH Padang kepada JPNN.
Baca Juga:
Dikatakan Avon, di era kecanggihan teknologi sekarang ini, bisa saja ada pihak lain yang menjebol sistem pelaporan korupsi yang disediakan lembaga pemberantas korupsi itu. Kecanggilan teknologi ini bisa dimainkan orang lain untuk hal-hal yang menguntungkan dirinya sendiri. Identitas pelapor juga dengan gampang dipalsukan. "Alhasil pengaduan tersebut bisa disebut surat kaleng yang akan menambah pekerjaan anggota KPK," katanya.
Saat meluncurkan fasilitas online itu, Wakil Ketua Bidang Pencegahan KPK, M Jasin menyebutkan, sistem ini cukup aman. "Sistem ini memungkinkan masyarakat melaporkan dugaan korupsi melalui jaringan internet. "Agar informasi tersebut dapat disebarluaskan kepadamasyarakat, dengan mudah dan sangat aman," kata Jasin.
PADANG -- Pada Rabu (2/9) lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan bahwa pelaporan dugaan tindak pidana korupsi bisa dilakukan dengan
BERITA TERKAIT
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak
- Pemerintah Dituding Tak Adil Menangani Honorer, Satpol PP Siapkan Aksi, Minta Perhatian Prabowo