Sistem Pemilu Perlu Dievaluasi, Begini Alasannya
![Sistem Pemilu Perlu Dievaluasi, Begini Alasannya](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/02/24/IMG_20200223_151322.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia menilai sistem pemilu di Indonesia perlu dievaluasi.
Menurutnya, evaluasi perlu dilakukan demi membuat sistem pemilu pada masa depan yang lebih baik.
Doli mengatakan beragam pandangan tentang permasalahan pemilu telah disampaikan sejumlah anggota Komisi II DPR, di mana banyak yang senada dengan pandangan elemen bangsa lainnya.
Pada Rabu ini, Komisi II DPR RI menggelar rapat evaluasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) beserta penyelenggara pemilu lainnya.
Dalam rapat tersebut hadir Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Ketua DKPP Heddy Lugito dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
"Mungkin ke depannya membawa kesimpulan bahwa ini harus dievaluasi, terhadap sistemnya dulu," ujar Doli saat rapat kerja evaluasi pemilu di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Menurut dia, setidaknya ada empat indikator yang membuat pandangan tentang evaluasi sistem pemilu itu senada.
Pertama, adanya putusan Mahkamah Konstitusi soal parliamentary threshold.
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia menilai sistem pemilu di Indonesia perlu dievaluasi, begini alasannya.
- Ketua KPU Hasyim Asyari Dipecat Gegara Asusila, Begini Reaksi Doli Kurnia
- Komisi II DPR RI Dorong Penguatan Kelembagaan BPIP Melalui Undang-Undang
- Kuasai 18 Persen Kursi DPR, Golkar Berjaya di Kepemimpinan Airlangga
- Bamsoet Tegaskan Tidak Ada Pernyataan Sepakat Presiden Dipilih MPR
- Pengamat Anggap Tak Ada yang Salah Dari Sistem Pemilihan Presiden Langsung
- Tahapan Pemilu 2024 Tuntas, Golkar Raih Kursi DPRD Terbanyak