Sistem Pemilu Perlu Dievaluasi, Begini Alasannya

Sistem Pemilu Perlu Dievaluasi, Begini Alasannya
Dokumenasi - Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia. Foto: Ricardo/JPNN.com.

Kemudian, presiden terpilih Prabowo Subianto juga menilai sistem demokrasi di Indonesia ini noisy.

Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pun menyampaikan bahwa proses demokrasi ini mahal.

Terakhir, lanjut Doli, putusan MK soal perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang memiliki tiga dissenting opinion dari hakim konstitusi yang menyebut sistem pemilu perlu dievaluasi.

Selain itu, sistem pemilu yang baik pun nantinya tidak akan berjalan optimal jika penyelenggara pemilu tidak baik.

Maka, selain sistem, kualitas penyelenggara pemilu juga perlu terjaga.

Doli tak menampik telah mendengar adanya indikasi hal-hal yang tidak wajar tentang penyelenggara pemilu hingga tingkat bawah.

Menurutnya, pemilihan penyelenggara pemilu di tingkat bawah itu bersifat transaksional.

Selain itu, dia juga menerima informasi tentang penggunaan jet pribadi oleh penyelenggara pemilu.

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia menilai sistem pemilu di Indonesia perlu dievaluasi, begini alasannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News