Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Dinilai Bakal Mengebiri Aspirasi Masyarakat
Selasa, 30 Mei 2023 – 23:11 WIB
![Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Dinilai Bakal Mengebiri Aspirasi Masyarakat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/12/09/IMG_20201209_092417.jpg)
Ilustrasi pemilihan umum (Pemilu). Ilustrasi Kertas Surat Suara. Foto: Ricardo/JPNN.com
“Kecenderungan tata kelola parpol yang oligarki akan mendapatkan dukungan dari sistem yang tertutup karena parpol berkuasa menentukan caleg dari lingkaran keluarga atau kerabat yang akan menempati nomor urut 1 yang sekaligus berarti bahwa peluang memperoleh kursi,” imbuhnya.
Menurutnya, pola sistem proporsional tertutup disebut sangat tidak sejalan dengan semangat demokrasi Indonesia dan nafas reformasi.
Para legislator yang terpilih pun berpotensi hanya membawa beban politik dan kepentingan partai sehingga semakin membuat DPR RI kontra produktif.
“Bagaimana bisa membawa perubahan jika semua anggota DPR sejak awal sudah dalam cengkeraman parpol dan oligarki,” serunya.(chi/jpnn)
Wacana penerapan sistem pemilu proporsional tertutup memicu adanya dampak negatif bagi masyarakat.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
BERITA TERKAIT
- Ketua MUI Palu Desak Kapolri Percepat Penanganan Kasus Ini
- Waka MPR Minta Lembaga di Sektor Pendidikan Tingkatkan Efektivitas Kerja
- Demonstran Kritik Kejaksaan saat Demo di DPR, Ini Tuntutannya
- Ananda Tohpati: Efisiensi Perlu, Tetapi Jangan Ganggu Program Masyarakat
- Wakasal Laksdya TNI Erwin Disebut Calon Kuat KSAL, Begini Respons Legislator NasDem
- Usul dari Habib Aboe DPR, Layanan SIM Buka pada Sabtu-Minggu