Sistem Pengaman Pesan Rahasia lewat Rubik
Minggu, 14 Oktober 2018 – 14:09 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Kebocoran data di era digital bisa saja terjadi. Data-data penting yang terkirim melalui e-mail bisa bocor dan merugikan banyak pihak. Karena itu, sistem pengiriman data harus diperketat.
Inovasi yang masuk kategori Mathematics Science itu dibuat M. Hadi Fatahurrozaq dan Faisal. Hadi mengatakan, dirinya kerap mendengar keluhan kesalahan kirim pesan. Jadi, data-data pun menjadi bocor. ''Data yang mestinya privasi jadi bocor. Ini merugikan kedua pihak, baik si pengirim maupun penerima pesan,'' ujarnya.
Baca Juga:
Sistem acak pada rubik, lanjut dia, sulit ditebak. Nah, rubik itu lantas dipadukan dengan teknik kriptografi. Yaitu, ilmu dan seni dalam menjaga keamanan pesan. Caranya, Hadi menggunakan rubik 3x3x3 dan rubik 4x4x4. Setiap kotak pada rubik diberi simbol, angka, dan huruf. ''Berfungsi sebagai kode,'' jelasnya. (puj/c15/ano)
'Data yang mestinya privasi jadi bocor. Ini merugikan kedua pihak, baik si pengirim maupun penerima pesan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Langganan Prestasi, Sekolah Kharisma Bangsa Beber Resep Mendidik Siswa
- Top, Siswa SMA Cahaya Rancamaya Sumbang Medali untuk Indonesia di IChO 2023
- Kapolres Kampar Berikan Beasiswa Kepada Siswa Kurang Mampu dan Berprestasi
- Para Siswa Cahaya Rancamaya Harumkan Nama Jabar di OSN 2022
- 9 Siswa SMAN Unggulan MH Thamrin Diterima di Universitas Top Dunia
- 12 Kategori Beasiswa Padamu Negeri & PASAI dari Fatih Bilingual School, Ini Daftarnya