Sistem Politik Kecilkan Peran Pemuda
Dinastokrasi Hambat Karier Pemuda Politisi
Rabu, 19 Januari 2011 – 22:02 WIB
"Dengan sistem yang bagus, calon pemimpin nasional itu bisa muncul di semua lapisan, baik baik di lembaga eksekutif, legislatif, maupun internal kepengurusan parpol dari pusat hingga tingkat daerah," tandasnya.
Baca Juga:
Bambang W Ganindra dari Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) mengatakan, saat ini pemuda yang idealis dan berangkat dari latar belakang aktifis kurang mendapat tempat di parpol. "Kalaupun masuk parpol, tak banyak berperan karena politiknya transaksional," ucapnya.
Bambang juga menilai kiprah pemuda yang beruntung menjadi anggota DPR, juga tidak banyak berperan. "Karena parpolnya sudah tersdandera," ulasnya.
Parahnya, kata Bambang, saat ini pola pikir yang terbentuk di masyarakat luas menganggap politik adalah sesuatu yang kotor. "Mindset itu yang harus kita rubah," cetusnya.
JAKARTA - Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Ahmad Doli Kurnia, mengharapkan pembahasan RUU Paket Politik di DPR terbebas dari
BERITA TERKAIT
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Benny Sabdo: Bawaslu DKI Gelar Patroli Pengawasan Politik Uang
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Prabowo Yakin Andra Soni Akan Membawa Banten Lebih Baik