Sistem Presidensial harus Diperkuat
Rabu, 10 Juni 2009 – 16:27 WIB

Sistem Presidensial harus Diperkuat
Selain mengarah pada sistem presidensial yang kuat, SBY-Boediono juga secara ketat juga akan memberlakukan asas-asas profesionalisme bagi semua anggota kabinetnya. Karena tanpa profesionalisme itu, yang muncul adalah kepentingan sempit partai atau kelompok mitra koalisi, imbuhnya.
Baca Juga:
Parlemen kata Sihar, juga harus mejalankan fungsi utamanya yakni membuat undang-undang, mengawasi pemerintahan dan menyusun anggaran. "Ketiga fungsi itu harus ditempatkan dalam sistem pemerintahan presidensial."
Dia mengakui, hubungan parlemen dan pemerintah belakangan ini memang turun naik. Namun soal politicking yang dilakukan DPR, perlu untuk diperdebatkan. (fas/JPNN)
JAKARTA - Tim kampanye nasional SBY-Boediono, Sihar Sitorus berharap pemilihan presiden (pilpres) langsung 9 Juli mendatang yang diikuti oleh tiga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang