Sistem Rantai Dingin Penting untuk Menjaga Kualitas Daging
Pada umumnya masyarakat di DKI jakarta berpendapat bahwa produk beku memiliki kualitas yang tidak sebaik dengan produk segar.
“Selama ini masyarakat sering salah mengartikan jika daging segar lebih terjamin kualitasnya daripada daging beku, padahal jika daging segar tersebut tidak segara diolah, maka berpotensi besar terjadinya kontaminasi mikroba yang membuat daging menjadi tidak sehat dan aman,” kata Syamsul Maarif.
Dia menjelaskan, secara mikrobiologis, bakteri akan tumbuh baik pada suhu ruang dan berkembang menjadi dua kalinya setiap 20 menit. Untuk itu Syamsul berpendapat, kampanye kepada masyarakat sangat diperlukan secara konsisten agar masyarakat dapat menerima daging beku/dingin untuk dikonsumsi, sehingga mereka memperoleh haknya dalam memperoleh pangan yang aman dan sehat.
Syamsul Maarif juga menjelaskan, saat ini pemerintah terus melakukan upaya penyeimbangan supply-demand pangan berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran, dan Pengawasan Daging dan Telur Ayam Ras, dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 20 Tahun 2018 Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 59/M-Dag/Per/8/2016 Tentang Ketentuan Ekspor Dan Impor Hewan Dan Produk Hewan.
Dia menyebutkan, kedua regulasi tersebut mengatur tentang penerapan rantai dingin sebagai penanganan pasca panen daging sapi maupun daging ayam ras yang di dalamnya termasuk penggunaan cold storage.
“Penyimpanan daging dalam bentuk beku diharapkan dapat menjadi buffer stock untuk menyeimbangkan supply demand daging,” tukasnya.
“Kami berharap ada harmonisasi kesepahaman pada semua pihak, baik Pemerintah (terkait motivasi keamanan & stabilitas), Konsumen (terkait harga dan kemudahan akses/ketersediaan), dan Pelaku Usaha (terkait kepastian usaha), sehingga strategi pendekatan dengan melibatkan semua sektor dapat lebih efektif mendukung upaya tersebut,” pungkasnya.(jpnn)
Sistem rantai dingin dibutuhkan untuk menjaga pasokan daging agar tetap stabil secara kualitasnya.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya