Sistem Rekruitmen Kepala Daerah Picu Korupsi
Harus Keluarkan Uang Hingga Ratusan Miliar
Rabu, 27 Agustus 2008 – 13:54 WIB

Sistem Rekruitmen Kepala Daerah Picu Korupsi
"Saya setiap hari dipaksa berpikir bagaimana membiayai kegiatan di daerah pemilihan saya. Bisa dibayangkan bagaimana untuk jadi kepala daerah, tentunya lebih mahal," ucapnya.
Baca Juga:
Ruki mengingatkan bahwa kini saatnya masyarakat dan parpol memilih pimpinan yang memiliki integritas. "Jadi kepemimpinan itu bukan persoalan popularitas, tetapi integritas," cetusnya.(ara/JPNN)
JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiqurrahman Ruki menilai banyaknya kepala daerah yang dibidik KPK karena terseret korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses Yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin