Sistem Reproduksi jadi Materi Pelajaran SLB
Rabu, 29 September 2010 – 17:57 WIB

Sistem Reproduksi jadi Materi Pelajaran SLB
JAKARTA— Kemendiknas memberikan perhatian yang besar terhadap pendidikan di Sekolah Luar Biasa. Ini dibuktikan dengan diluncurkannya Program Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Remaja Tunanetra dan Tunarungu.
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengatakan program yang bernama MAJU (Media Kesehatan Reproduksi Remaja Tunarungu) dan Langkah Pastiku ini ditujukan bagi peserta didik sekolah menengah pertama luar biasa A (tunanetra) dan B (tunarungu).
“Dalam menjalankan program pendidikan kesehatan ini juga memanfaatkan media komputer dan buku digital,” ungkap Mendiknas di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Rabu (29/9).
Mantan Menteri Komunikasi dan Informasi ini menjelaskan, pengembangan Modul MAJU dan Langkah Pastiku ini dilatarbelakangi oleh pandangan bahwa remaja tunarungu dan tunanetra memiliki hak yang sama dengan remaja lainnya untuk mendapatkan akses informasi dan layanan kesehatan reproduksi.
JAKARTA— Kemendiknas memberikan perhatian yang besar terhadap pendidikan di Sekolah Luar Biasa. Ini dibuktikan dengan diluncurkannya Program
BERITA TERKAIT
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Kolaborasi RSIJCP, FKUI, dan RSCM Dorong Inovasi Medis dan Pendidikan Kedokteran