Sistem Rusak, Garuda Gagal Raup Laba Rp 2 M
Sabtu, 27 November 2010 – 03:43 WIB
JAKARTA - Opportunity lost (gagal untung) PT Garuda Indonesia Airlines (GIA) diperkirakan sebesar Rp 2 miliar. Hal tersebut sebagai akibat gangguan sistem yang terjadi beberapa waktu lalu sehingga menyebabkan pembatalan sejumlah jadwal keberangkatan. Direktur Utama GIA, Emirsyah Satar, menjelaskan sampai dengan Kamis (25/11) lalu sistem yang sempat rusah itu telah pulih kembali. "Kemarin (Kamis) tidak ada pembatalan," akunya.
Meski begitu GIA membantah bahwa hal tersebut adalah sebuah kerugian. Sebab, menurutnya, belum terjadi keberangkatan. "Kita tidak bisa dibilang rugi karena belum berangkat," kata CFO GIA, Elisa Lumbantoruan, di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/11).
Baca Juga:
Salah satu rincian opportunity lost itu antara lain dari biaya yang digunakan untuk penggantian tiket dan hotel penumpang sebesar Rp 250 juta. Sementara kerugian akibat kerusakan sistem belum dapat dihitung oleh perseroan. "Hingga Rabu (24/11) kemarin ada 21 penerbangan yang mengalami pembatalan," ungkapnya.
Baca Juga: